Dia melihat wajahnya di cermin. Tampak jelas olehnya gurat-gurat maksiat di wajahnya. Garis-garis dosa. Keriput-keriput perbuatan yang salah dan selalu diulang-ulang, tanpa menyesal dan mengingkari taubatnya.
Lama ditatapnya. Menyesal...Tapi dia tak bisa menangis. Apakah hatinya sudah mati ? karena pengkhianatan terhadap taubatnya sehingga untuk meratapi dosa pun sudah tak bisa lagi. Air mata penyesalannya mungkin sudah mogok karena bosan dibohongi.
Dia meminta solusi kepada Tuhannya. Tapi belum juga didapatkannya apa yang dia minta dari Tuhannya. Mungkin karena banyak maksiat, sehingga doa-doanya belum juga terkabul hingga sekarang.
Tunggu saja, Allah Maha Pemberi. Tapi terkadang hamba-Nya yang malas meminta. Pada saat meminta, tidak jarang hamba-Nya melumuri permintaan-permintaannya dengan maksiat, yang bisa memperlambat proses terkabulnya doa.
(April 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar